Tamansari Yogyakarta

Halluuu

Bangunan bersejarah apa sih yang ada di Yogyakarta? Tamansari, Yaps. . . Tamansari ini merupakan bangunan Keraton Yogyakarta yang bersejarah. Siapa sih yang mendirikan Tamansari dan sejak kapan sih? Jadi Taman Sari ini didirikan oleh Sultan Hamengku Buwana I pada tahun 1758 M, Oh ya Tamansari ini sering dijuluki dengan Istana Air (Water Castle) karena lekukan bangunannya yang terisi air di dalam kolam yang cukup unik selain unik bangunannya memiliki nilai arsitektur. Lokasi Tamansari engga jauh dari Alun-alun Selatan dan sekitar 500 meter arat barat daya Keraton.

Banyak sedikitnya yang aku tahu dan kurang aku tahu hehe :D Nahlo gimana maksudnya :D Haha

Harga tiket masuk Tamansari murcee beb, emang berapa si tiket masuk ke sana? Cuman Goceng (Rp5000) dongg murce kan  Eitss. . . tapi itu untuk wisatawan lokal ya aja kalau untuk wisatawan asing cuman Rp12.000 murcee kan? Nah kalian yang penasaran dengan Tamansari engga perlu merogoh uang banyak, parkirnya juga murce ko cuman no ceng (Rp2000) aja hahaha

Kalian juga bisa gunain jasa pemandu wisata (Tour Guide) jika kalian pengen lebih tahu tentang Tamansari. Emang berapa si gunain TO? mahal gak? Nah biasanya TO di Tamansari cukup merogoh no ban (Rp20.000) sampai sa ban (Rp30.00)  aja dan itu per grup yabeb. 

Tamansari bukanya jam berapa sih? Tamansari bukanya dari pukul 08.00 sampai 15.00.

"Loh semisal kita baru nyampe pukul 15.00 lewat gimana apa masih bisa masuk?" "tenang kalian masih bisa masuk tetapi ga lewat pintu masuk (Gedong Gapura Panggung) melainkan lewat pintu samping dan langsung bertemu dengan bangunan yang bernama Dermaga Peksi Beri, eits tapi engga semuanya kalian bisa telusuri dalamnya tamansari ya."

"Loh kalo gitu kita rugi dong sudah bayar tapi ga bisa melihat semua bangunannya?" "tenang kalo kalian lewat pintu samping tadi kalian ga perlu merogoh goceng dan buat kalian yang suka selfie-selfi tenang walaupun engga semua bangunan masih buka tetapi masih banyak spot buat selfie-selfi yang bagus ko selain itu kalian juga masih tahu sejarah-sejarah bangunan keraton itu meskipun hanya di luar saja."

Lanjut. . .
 Dermaga Peksi Beri

Dermaga ini dulunya sebagai tempat berlabuhnya perahu (berlabuhnya perahu ya beb bukan hati doi hahaha) untuk Sri Sultan dan Kerabatnya. Bangunan ini terdiri dari empat persegi panjang dan uniknya dari bangunin adalah terdapat ruang yang terbuka berpagar, nah ruang ini lah sebagai tempat perahu berhenti.
  


Padahal belum setahun kenal sama mereka bahkan ada yang baru dua minggu saja belum lama kenal sama mereka tetapi ga tahu kenapa udah klik aja. Oh ya kenali ya yang paling ujung kiri baju putih namanya Tata dari Magetan, terus baju item yang krudungnya pink itu namanya Wardah dari Kendari, lanjut sampingnya baju item juga krudung putih ini namanya Hafsa kita sering panggilnya kakak Ita dari Kendari, lanjut yang terakhir namanya Anti dari Kendari juga mereka semua tetanggaan.


Tampak sisi samping Dermaga Peksi Beri


Lanjut. . . 
 Pulo Kenanga

Pulo 'Kenanga' ya beb bukan Pulo 'Kenangan' haha. Jadi nih Pulo Kenangan itu tempat peristirahatan dan beberapa kegiatan seni, kegiatan seni apa aja sih yang dilakukan di Pulo Kenanga? Kegiatan seni yang dilakuakan seperti tarian dan seni membatik dll. Kalian tahu ga bangunan ini itu merupakan bangunan tertinggi di antara bangunan-bangunan yang lainnya, selain itu kalau kalian pengen tahu kenapa sih Pulo ini diberi nama Pulo Kenangan? Karena di dalam gedong ini terdapat banyak tanaman nah salah satu tanaman yang banyak namanya "Kenanga" dari tanaman lah sultan dan penduduknya lainnya menjuluki gedong ini dengan nama Pulo Kenanga.
 

 

Bangunan gedong di sini kelihatan sudah roboh atau retak kata bapak TOnya "Mba bangunan ini roboh atau retak sejak terjadinya gempa di Jogja pada tahun 2006, dan bangunan ini merupakan bangunan yang sangat kuat buktinya gempa yang besar saja masih menyisahkan bangunan meskipun tidak bisa berdiri secara sempurna"


Pulo Panembung(Sumur Gumantung)

Letak Pulo Panembung berada di selatan Pulo Kenangan. Pulo Panembung merupakan tempat ibadah atau semedi atau konemplasi untuk Sultan. Nama Pulo Panembung ini berasal dari bahasa jawa loh, yaitu kata Panembung sendiri yang berasal dari kata "tembun" atau "nembung" dalam bahasa jawa memilik arti meminta atau memohon yang berarti tempat ini sebagai tempat untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa.



 Lorong Bawah Tanah 




Salah satu spot favorite buat selfi

Terimakasih sudah mau baca ;)




Komentar

Postingan Populer