Masjid Suciati Saliman

Selasa, 19 Februari 2019

"Waktu paling dekat dengan yang Maha Pencipta ketika kita dalam keadaan sujud."

Masjid Suciati Saliman yang berlokasi di  Grojogan, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Bangunan ini memiliki desain akulturasi dari Timur Tengah dan Jawa,banyak masyarakat bilang masjid ini tiruan dari Masjid Nabawi di Madinah, karena pintu yang berlapis emas identik dengan Timur Tengah, sedangkan unsur desain dari jawa terlihat dari atap masjid yang memiliki bentuk limas.

Sembilan buah pintu yang menggambarkan dari jumlah wali songo sebagai penyebar agama islam di tanah Jawa, dan lima buah menara yang menggambarkan dari Jumlah waktu sholat wajib dalam sehari. Masjid ini juga memiliki tiga lantai, paling bawah ada basement,lantai 1 Hall serbaguna, lantai 2 untuk jamaah ikhwat dan lantai 3 untuk jamaah Akhwat. Masjid ini memberikan kemudahan dengan fasilitas lift untuk jamaah lansia, jamaah yang sakit, dan difabel. 

Masjid ini dibangun diatas lahan seluas 1.600 meter, dan peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2015, dan masjid ini memiliki Bedug yang berukuran 170 cm yang terbuat dari kayu Trambesi.

Oh ya hahaha ngomong- ngomong dari tadi kita bicarain tentang filosofi Masjid Suciati Saliman kalian tahu gak si siapa pemiliki Masjid yang bisa dibilang megah ini?

Yappss... Masjid Suciati Saliman di ambil dari nama pemilik yang membangun masjid ini sendiri gaes...yaitu Ibu Hj. Suciati. Ibu Hj. Suciati sejak SMP memang punya keingin untuk mendirikan masjid, dan kini keinginannya bukannya lagi dalam mimpi melainkan sudah terealisasikan dengan baik. Pembangunan masjid ini yang kurang lebih 3 tahun ini banyak pujian telontar dari masyarakat dan termotivasi dari sebuah keinginan Ibu Hj. Suciati ini. 

Kalian tahu gak dari mana si uang-uang yang sudah di keluarkan Ibu Hj. Suciati ini? 

jadi nih yaa... Ibu Hj. Suciati ini awalnya hanya penjual ayam saja, dengan jumlah 5 ekor per harinya bisa kalian bayangin dong pastinya eitss... tapi dengan berjalannya waktu Ibu Hj. Suciati ini bertransformasi loh gaes.. menjadi seorang pengusaha muslim dengan bisnis ayamnya tapi skalanya sudah nasional... Keren gak si..
Kini Ibu Hj. Suciati memiliki Rumah Potong Ayam (RPA) modern yang bernama RPA Saliman dengan brand ayam 'SR', dan kini bisnis Ibu Hj. Suciati ini telah bersertifikasi halal MUI loh gaes.. eitss ada lagi dan telah dikantonginya Nomor Kontrol Veteriner (NKV) gaes.. 
Dibalik keberhasilan Ibu Hj. Suciati pasti ada lika-likunya dong ya  tinggal gimana mencari solusi-solusinya saja hehe

oh yaa Ibu Hj. Suciati juga memiliki falsafah hidup seperti ini nih 
"Urip iku urup, artinya dengan sebanyak-banyaknya memberi manfaat pada orang lain. Membuka lapangan kerja." ungkap dari Ibu Hj. Suciati




Kurang lebihnya si segini dulu ya gaes hihi ;;)



Komentar

Postingan Populer